Mengenal Berbagai Jenis Virus/Malware dan Cara Menghapusnya di Komputer Windows

 

Pengguna perangkat komputer mungkin sudah tidak asing dengan virus yang adalah sebuah program apa pun yang dirancang untuk memodifikasi, mencuri, atau bahkan menghancurkan data pribadi Anda di komputer, laptop, atau perangkat apa pun. Seringnya, banyak yang tidak tahu kapan virus masuk dan dimuat ke perangkat mereka. Penyebab perangkat Anda terkena virus bisa jadi disaat sedang melakukan unduhan online, email, dan bahkan perangkat periferal yang dimasukkan ke laptop Anda.

Terkadang, sulit untuk mengetahui kapan Anda terkena virus komputer. Ada banyak tanda yang harus Anda waspadai mulai dari kinerja yang sangat lambat, munculnya pop-up dan peringatan, software/aplikasi yang tidak pernah Anda unduh tiba- tiba muncul, dan lain- lain. Jika tanda- tanda mencurigakan ini muncul, maka sebaiknya hindari untuk mengklik atau membuka file yang mencurigakan.

Cara paling umum untuk mengatasi masalah ini adalah melakukan scan dan menggunakan anti virus. Hanya saja, ternyata tidak semua perangkat lunak anti virus dapat bekerja secara efektif 100%. Kebanyakan program anti virus mengawasi perangkat komputer Anda dengan pemindaian, pemantauan waktu nyata, bahkan analisis file dan proses heuristik sehingga ancaman baru dapat diidentifikasi. Karenanya akan sangat penting, terutamanya pengguna Windows untuk terus memperbarui anti virus mereka.

Mengenal Berbagai Jenis Virus/Malware

Banyak orang cenderung tidak mengindahkan keamanan data dan perangkat mereka. Padahal sangat penting untuk mengerti soal malware karena dengan mengetahui berbagai jenis penyebaran malware akan memberi Anda cara dalam menahan penyebaran dan menghapusnya. Mari kenali berbagai jenis malware yang umumnya mengganggu perangkat komputer Windows.

• Virus

  Sebagai jenis yang paling populer, virus dirancang untuk merusak komputer atau perangkat target dengan merusak data, memformat ulang harddisk, atau mematikan sistem pengguna yang terinfeksi sepenuhnya. Jenis ini juga dapat digunakan untuk mencuri informasi, merusak komputer dan jaringan, membuat botnet, mencuri uang, membuat iklan, dan banyak lagi. Virus komputer memerlukan bantuan manusia untuk menginfeksi komputer dan perangkat seluler dan sering menyebar melalui lampiran email dan unduhan internet.

• Trojan

  Jenis malware Trojan Horse atau Trojan, bekerja dengan memasuki sistem Anda dengan menyamar sebagai file atau program normal yang tidak berbahaya yang dirancang untuk menipu Anda agar mengunduh dan menginstal malware. Segera setelah Anda menginstal Trojan, Anda memberikan akses penjahat cyber ke sistem Anda. Melalui Trojan, penjahat cyber dapat mencuri data, menginstal lebih banyak malware, memodifikasi file, memantau aktivitas pengguna, menghancurkan data, mencuri informasi keuangan, melakukan serangan denial of service (DoS) pada alamat web yang ditargetkan, dan banyak lagi. Malware Trojan tidak dapat mereplikasi dirinya sendiri, tetapi jika digabungkan dengan worm, kerusakan yang ditimbulkan Trojan pada pengguna dan sistem akan berdampak sangat buruk. Ini membuat jenis malware ini sangat berbahaya dan mengancam.

• Spyware

  Selanjutnya jenis yang paling sering digunakan oleh orang-orang yang ingin memeriksa aktivitas komputer orang lain, alias memata- matai adalah Spyware. Dalam serangan yang ditargetkan ini, peretas dapat menggunakan jenis malware ini dalam mengambil akses ke kata sandi atau kekayaan intelektual korbannya. Program adware dan spyware biasanya paling mudah untuk dihapus, seringkali karena niat mereka tidak sejahat jenis malware lainnya. Cukup dengan mencari executable berbahaya dan cegah agar tidak dieksekusi yang membuatnya tetap patut diwaspadai.

• Ransomware

  Sesuai namanya, jenis malware ini bekerja dengan cara menuntut tebusan terhadap korban dengan jaminan mereka akan memutuskan penyebaran malware. Masalah utama dengan ransomware, yang akan menyebar sangat cepat di seluruh organisasi, jaringan, dan negara. Selain juga jenis penyerangan malware ini mampu mengenkripsi semua file dalam sistem atau jaringan, menjadikannya tidak dapat diakses.
  Dari sini, sebuah catatan tebusan akan muncul dan menuntut pembayaran (biasanya dalam bentuk cryptocurrency) agar dapat mendekripsi file. Maka jika tuntutan tebusan tidak dibayar, file terenkripsi akhirnya bisa dihancurkan dan karenanya ransomware harus dilihat sebagai salah satu bentuk malware yang paling merusak. Kebanyakan ransomware adalah Trojan dan menyebar melalui rekayasa sosial.

• Worm

  Worm komputer adalah program malware yang mampu mereplikasi dirinya dengan tujuan utamanya adalah menginfeksi komputer lain dengan menggandakan dirinya sendiri sambil tetap aktif pada sistem yang terinfeksi. Seringkali, worm menggunakan jaringan komputer untuk menyebar, mengandalkan kerentanan atau kegagalan keamanan pada komputer target untuk mengaksesnya. Jenis malware ini hampir selalu menyebabkan setidaknya beberapa kerusakan pada jaringan, meskipun hanya dengan memakan bandwidth saja.

Memahami Bagaimana Cara Penyebaran Malware

Malware terdiri dari gabungan dua kata yakni malicious (berbahaya) dan software (perangkat lunak). Ancaman malware sendiri bisa datang dalam berbagai bentuk dan nama yang bisa dijelaskan sebagai perangkat lunak yang termasuk merusak perangkat komputer target. Jika Anda telah melihat beberapa daftar jenis malware yang umumnya ditemukan, simak dan pahami bagaimana sebuah malware dapat menyebar.

• Celah dan kerentanan pada keamanan dalam perangkat lunak memungkinkan malware untuk mengeksploitasinya untuk mendapatkan akses tidak sah ke komputer, perangkat keras, atau jaringan.
• Terbukanya pembukaan pada backdoors yang disengaja atau tidak disengaja dalam perangkat lunak, perangkat keras, jaringan atau keamanan sistem
• Pengunduhan perangkat lunak yang tidak disengaja dengan atau tanpa sepengetahuan pengguna akhir.
• Jika semua sistem menjalankan sistem operasi yang sama atau homogenitas dan terhubung ke jaringan yang sama, risiko worm yang berhasil menyebar ke komputer lain juga ikut meningkat.
• Eskalasi hak istimewa yaitu sebuas situasi di mana penyerang mendapat akses yang ditingkatkan ke komputer atau jaringan dan kemudian menggunakannya untuk memasang serangan.
• Paket malware yang menggabungkan karakteristik dari berbagai jenis malware membuatnya lebih sulit untuk dideteksi dan dihentikan karena mereka dapat mengeksploitasi kerentanan yang berbeda.

Cara Menemukan dan Menghapus Malware

 

Meningkatnya kecanggihan serangan malware berarti menemukan dan menghapusnya bisa juga lebih sulit dari sebelumnya. Banyak program malware dimulai sebagai Trojan Horse atau worm dan kemudian menambahkan komputer korban ke botnet, membiarkan penyerang masuk ke komputer dan jaringan korban. Sayangnya, menemukan dan menghapus menjadi lebih sulit karena Anda mungkin tidak pernah tahu tingkat infeksinya. Seringkali cara yang lebih baik adalah dengan mencadangkan data apa pun dan menata ulang komputer.

Pencegahan adalah kuncinya, maka jaga agar sistem Anda tetap stabil, pantau terus kerentanan dan edukasi diri Anda mengenai bahaya sebuah lampiran dan program baik dari email atau aplikasi yang mencurigakan. Pertimbangkan juga langkah- langkah cepat berikut ini :

• Scan dan perbarui selalu antivirus Anda
• Putuskan sambungan mesin Anda dari Internet untuk sementara waktu
• Cadangkan mesin Anda
• Masuk ke jaringan Safe Mode
• Hapus file sementara
• Setel ulang pengaturan peramban
• Verifikasi pengaturan proxy

Kesimpulan dan Penutup

Perangkat lunak berbahaya (malware) dapat sangat mempengaruhi kinerja dan keamanan mesin Anda. Meski tergantung pada jenis malware yang di-root ke mesin Anda, Anda mungkin mengalami perubahan negatif seperti perlambatan, pembekuan, penolakan layanan, malvertising, konsumsi sumber daya yang tinggi, pesan acak yang muncul di layar, pengalihan browser, dan sebagainya. Jika Anda mengalami satu atau lebih dari tanda-tanda ini, kemungkinan ada infeksi malware yang menginfeksi perangkat Anda.

Menghapus virus komputer atau spyware bisa sulit tanpa bantuan alat penghapus perangkat lunak berbahaya. Beberapa virus komputer dan perangkat lunak lain yang tidak diinginkan dapat menginstal ulang diri mereka sendiri setelah virus dan spyware terdeteksi dan dihapus. Untungnya, dengan tetap melakukan update pada komputer dan menggunakan alat penghapus perangkat lunak berbahaya, Anda dapat membantu menghapus perangkat lunak yang tidak diinginkan secara permanen.